Ingin Baterai Ponsel Cepat Penuh Saat Dicas? Ini Kiatnya

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)-Baterai adalah salah satu komponen penting dalam perangkat HP. Tanpa baterai yang sehat, HP tidak akan bisa digunakan secara optimal. Baterai HP merupakan sumber daya yang menyimpan energi listrik dan digunakan untuk menghidupkan HP serta menjalankan fungsinya. Artikel ini akan membahas tentang fungsi baterai HP, jenis-jenis baterai HP, dan tips perawatan untuk memperpanjang umur baterai HP termasuk trik bagaimana HP cepat terisi .

Fungsi Baterai HP

Fungsi utama baterai HP adalah menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan HP dan menjalankan fungsinya. Baterai HP juga berfungsi sebagai sumber daya cadangan ketika HP tidak terhubung dengan sumber daya listrik. Dalam hal ini, baterai HP berperan sebagai sumber daya utama yang memberikan daya kepada HP.

Jenis-jenis Baterai HP

Baterai HP ada beberapa jenis, di antaranya:

Baterai NiMH (Nickel Metal Hydride)

    Baterai jenis ini lebih murah dan memiliki kapasitas energi yang lebih tinggi dibandingkan baterai NiCd. Namun, baterai NiMH memiliki kelemahan pada masa pakai baterai yang lebih pendek dan rentan terhadap overheat.

Baterai Li-Ion (Lithium-Ion)

Baterai Li-Ion memiliki kapasitas energi yang lebih besar dan masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan baterai NiMH. Selain itu, baterai Li-Ion memiliki bobot yang lebih ringan dan tidak memiliki efek memori yang merugikan baterai.

Baterai Li-Poly (Lithium-Polymer)

 Baterai jenis ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan bentuk dan ukuran sesuai dengan perangkat yang digunakan. Baterai Li-Poly juga memiliki kapasitas energi yang lebih besar, masa pakai yang lebih lama, dan memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah dibandingkan dengan baterai Li-Ion.

Tips Perawatan Baterai HP

Agar baterai HP dapat bertahan lama, perlu dilakukan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips perawatan baterai HP:

Hindari penggunaan HP pada suhu yang ekstrem.

 Jangan biarkan HP Anda terpapar suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas. Suhu ekstrem dapat mempercepat pengurasan baterai dan merusak baterai.

Jangan biarkan baterai kosong atau penuh terlalu lama.

 Pengisian baterai yang terlalu lama atau penggunaan baterai pada kondisi kosong dapat merusak baterai dan memperpendek masa pakainya.

Matikan fitur yang tidak digunakan.

 Fitur-fitur seperti Bluetooth, GPS, dan Wi-Fi dapat menguras daya baterai dengan cepat. Jika tidak digunakan, matikan fitur tersebut untuk menghemat daya baterai.

Gunakan charger yang tepat.

Pastikan charger yang digunakan sesuai dengan spesifikasi HP dan baterai. Penggunaan charger yang tidak sesuai dapat merusak baterai dan memperpend

Ubah  Dipengaturan.

Seperti diketahui Ponsel atau handphone (HP) adalah barang yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari seseorang.  Ponsel saat ini tidak hanya digunakan berkomunikasi, tetapi juga mengakses informasi, menunjang pekerjaan, aktivitas sehari-hari, dan hiburan.  Oleh karena itu, tak jarang baterai ponsel bisa cepat habis karena ponsel digunakan untuk membuka aplikasi dalam jumlah banyak dalam waktu bersamaan. 

Dikutip dari kompas.com, jika baterai habis dan ponsel harus segera kembali digunakan, seseorang perlu mengisi daya baterai dalam waktu cepat agar baterai kembali penuh. Apabila ponsel Anda memerlukan waktu lama saat mengisi daya agar bisa penuh kembali, berarti ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.  Lalu, bagaimana cara mengisi baterai ponsel agar cepat penuh? Simak penjelasan berikut ini. 

Dilansir dari Bright Side, berikut cara agar bisa mengecas ponsel dalam waktu cepat. 

1. Jangan gunakan charger nirkabel Saat ini, ada charger nirkabel yang membuat daya ponsel terisi hanya dengan meletakkannya di atas alat tersebut. Walau terlihat keren, cara ini tidak efisien karena listrik banyak hilang dalam bentuk panas. Pengisi daya nirkabel butuh waktu dua kali lebih lama untuk mengisi penuh ponsel dibandingkan dengan metode konvensional. Karena itu, lebih baik mengecharge ponsel dengan metode konvensional menggunakan pengisi daya kabel yang dicolokkan ke stop kontak. 

2. Cari alat pengisi daya yang berfitur cepat Charger ponsel ada yang menawarkan pengisian daya dengan lebih cepat. USB 2.0 standar memiliki output daya 2,5 watt, sementara pengisi daya cepat menyalurkan mulai dari 18 watt hingga 100 watt. Sebaiknya, pilih pengisi daya yang lebih cepat. Namun, alat ini hanya berfungsi dengan model ponsel tertentu sehingga harus disesuaikan dengan hp yang dimiliki. 

3.Nyalakan mode hemat daya Mode hemat daya dapat mengurangi waktu pengisian baterai selama beberapa menit. Ini terjadi karena mode tersebut akan membatasi kecerahan layar, fungsi CPU, dan penggunaan data di ponsel. Oleh karena itu, sebaiknya nyalakan mode hemat daya saat ponsel dicas. Namun, ini akan membuat hp tidak bisa digunakan seperti biasa.

4. Kelola aplikasi dan unduhan Tanpa sadar, beberapa aplikasi mungkin masih berjalan meski tidak sedang digunakan. Selain itu, aplikasi yang otomatis mengunduh pembaruan juga akan menggunakan daya lebih banyak. Karena itu, tutup kedua jenis aplikasi tersebut agar tidak menguras baterai. Caranya, buka pengaturan baterai pada ponsel. Di sana akan terlihat daftar aplikasi yang menggunakan baterai paling banyak. Lalu, tutup aplikasi tersebut. Mengelola aktivitas aplikasi akan membantu ponsel mengisi daya lebih cepat karena pembaruan dan pengoperasian yang tidak perlu tidak akan menghabiskan baterai. 5. Bersihkan port pengisian daya Port atau lubang pengisian daya di bawah ponsel yang kotor dapat mengurangi kecepatan pengisian daya. Ini karena kotoran bersifat non-konduktif sehingga membuat daya yang dialirkan dari kabel ke baterai menjadi lebih sedikit. Bersihkan kotoran di dalamnya dengan cara ditiup atau menggunakan tusuk gigi. Untuk mencegahnya kotor, gunakan penutup untuk port itu. 

6. Jangan biarkan hp terlalu panas Ponsel memiliki sistem kontrol yang mengatur suhu dan mencegah mesinnya kepanasan. Menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau ketika pengisian daya membuat ponsel bekerja keras mengurangi panas. Akibatnya, pengisian daya menjadi lebih lambat. 

Pastikan ponsel tetap dingin dengan cara menjauhkan dari sinar matahari langsung, mematikannya saat dicas, mengisi daya di ruangan yang sejuk, atau meletakkannya di samping kipas angin. 

7. Ganti baterai baru Bahan kimia dalam baterai lithium yang digunakan dalam hp akan menurun seiring waktu. Jika ponsel mengisi daya dengan lambat dan tidak bisa diperbaiki, mungkin kesalahan ada pada bagian baterainya. Untuk mengecek kondisi baterai, ada hp yang memiliki pengaturan tersebut. Di sisi lain, pengguna dapat menginstal aplikasi pemeriksa kesehatan baterai. Jika terbukti rusak atau tidak bisa diperbaiki lewat cara lainnya, ini waktu yang tepat untuk ganti baterai baru di ponsel yang sama.

 Namun, mayoritas hp saat ini tidak memiliki baterai yang dapat dilepas-pasang. Pengisian daya yang lambat pada ponsel tipe ini menunjukkan ponsel tersebut telah mencapai akhir masa pakainya dan perlu diganti baru.***